- arwah mendokong nu'man (1 tahun) di airport kubang kerian -
"Eii.. amende nye ni? Apa kena kau Izzah ? " umi kegelian.
"Suara ayah engkou memang merdu... caya la.. " bibirnya mendecit.
"Bila kau jumpa ayah aku ? " berkerut dahi.. dalam hati berbunga bangga..
"Aku telepon, nak cakap dengan engkau petang semalam.. tapi kau mem'buta' ! Ayah engkou yang angkat. Mati2 ingatkan abang engkou yang kat Mesir tu balik.. Rupanya... Fulamak! Tabik spriiiing argh! Izzah memang 'giler2' wataknya di kalangan sahabat umi ketika di bangku sekolah. Dialog itu berlaku 25 tahun yang lepas. Tika kami masih meniti usia remaja - 15 tahun - umi, izzah.. remaja 'nakal' di SMA Khairiah, Kuala Terengganu. Entah mengapa, awal pagi ini, ingatan terhadap arwah ayah cukup kuat, terbayang redup sayu wajahnya, deretan kedut di alisnya, wajahnya yang sentiasa serius.. Ayahku, seorang Imam, Bilal, Tok Guru...
umi: teringat kenangan manis air mata tua arwah menitis tika memegang slip keputusan SPM
3 comments:
luv ur writin',,sdeh,,huhu
salam ziarah umi,
saya selalu tersentuh hati kalau baca post2 dari blog umi, sangat terkesan, ada sesuatu yang indah dibicarakan.
umi bila nak berkarya, menjadi novelis mungkin :)
Maudah,
Bila ayah Maudah meninggal? Siapa di rumah sekarang?
Post a Comment