Bila hukum Tuhan dicabar

Alhamdulillah.. sekian lama (2-3 hari jugak laaa) umi menyepi, kembali menatap blog ni. Rindu... umi baru je pulang dari latihan rumah sukan. Umi diamanahkan untuk menjaga rumah Kasturi (Hijau) mantap.. telah berjaya memenangi acara rentas desa. Fuh! respek giler... anak2 umi bersemangat menaikkan nama rumah.. Cikgu2 pun meloncat2 seronok.. Rumah2 lain jangan jealous.. Kami juga akan menang di sukantara dan olahraga 2010, tunggu saja!! Dalam keseronokan, ada terselit luka... ada juga anak2 pelajar yang kurang prihatin menjaga aurat - tudung yang tidak sempurna (sekadar menutup kepala @ rambut), t-shirt pendek - terkadang memikirkan , sampai bila hukum Tuhan ini terus dicabar... sedangkan terang2an dalam surah an-Nur; 31

Firman Allah (yang bermaksud);

31. "Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau Saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara lelaki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita islam, atau budak- budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. dan janganlah mereka memukulkan kakinyua agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, Hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung"

Umi: mengenangkan dosa terhimpun - adakah masih ada tempat untukku berteduh di sisi-Mu Ya Rabbi...